Matahari Berhenti Bergerak
Senin, Juni 14, 2010
Label:
Bible Answers
~
“Lalu Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ……….."Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!" Maka berhentilah matahari dan bulan pun tidak bergerak, ……Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh”.(Yosua 10:12-13)Membaca ayat diatas, rasanya mustahil untuk dipercaya. Matahari dan bulan berhenti dan nggak bergerak? Lalu lambat-lambat terbenam? Bagaimana dengan tata surya lainnya? Apakah nggak terjadi tabrakan antar planet?
Matahari dan bulan tidak bergerak?
Kalo kita membaca ayat keseluruhannya, hal ini memang menunjukkan bahwa Tuhan mengijinkan peristiwa itu terjadi supaya umatNya tahu betapa Mahakuasanya Allah Israel itu. Di dunia beserta isinya ini, nggak ada yang mustahil buat Tuhan lakukan. Tapi bagaimana hal ini dijelaskan secara science? Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa matahari berputar sedangkan bumi nggak berputar. Tapi ada juga yang berpendapat matahari nggak berputar dan bumilah yang berputar. Dari penelitian yang pernah dilakukan, disebutkan bahwa matahari berotasi mengelilingi sumbunya, lamanya 25 1/2 hari satu kali putaran. Gerakan rotasi dapat dibuktikan dengan terlihat noda-noda hitam di bagian inti yang kadang-kadang berada di sebelah kanan dan kira-kira 2 minggu berada di sebelah kiri. Matahari juga berputar mengitari pusat galaksi dan diperkirakan matahari membutuhkan waktu sekitar 250 juta tahun untuk melakukan sekali putaran guna mengitari pusat galaksi. Sedangkan bumi juga berputar pada sumbunya selama 23 jam, 56 menit dan 4.091 detik. Masa rotasi dalam kaitannya dengan matahari ialah 24 jam. Dan gerakan melingkar mengelilingi matahari terjadi selama setahun, yakni 365,2425 hari. Karena revolusi bumi mengelilingi matahari nggak pas dengan gerakan bumi pada sumbunya, maka muncullah tahun kabisat yang terjadi setiap 4 tahun sekali. Berdasarkan penelitian tersebut, bisa disimpulkan bahwa semuanya bergerak, bumi mengalami rotasi dan revolusi (mengelilingi matahari), bulan mengalami rotasi dan revolusi (mengelilingi bumi), demikian juga matahari mengalami rotasi dan revolusi (mengelilingi pusat galaksi).
Apa yang terjadi dengan tata surya lainnya?
Ayat 12 mengisahkan Yosua meminta kepada Tuhan supaya matahari dan bulan berhenti dan nggak bergerak. Pengertian berhenti dan nggak bergerak dijelaskan lebih lanjut di ayat 13, bahwa matahari “lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh”. Kata "lambat-lambat" merujuk pada suatu perlambatan gerakan, dan hal ini menyebabkan matahari yang bersinar selama 24 jam penuh. Fenomena dimana matahari bersinar lebih lama daripada seharusnya adalah peristiwa alam yang juga terjadi di daerah kutub utara/selatan dan sekitarnya (lingkar kutub). Peristiwa ini sering disebut Midnight Sun karena matahari tetap terlihat bersinar di malam hari waktu setempat (24 jam non-stop). Dan kebalikan dari Midnight Sun adalah Polar Night, dimana matahari berada di bawah horizon sepanjang hari selama musim salju, sehingga matahari nggak akan bersinar sepanjang hari. Karena ini adalah peristiwa alam yang terjadi setiap tahun, bisa kita simpulkan bahwa nggak ada tabrakan antar planet di dalam alam semesta sebagaimana yang dibayangkan.
Jadi, peristiwa dalam kisah Yosua ini adalah suatu mujizat, karena peristiwa Midnight Sun hanya bisa terjadi di daerah tertentu, tapi Tuhan sanggup membuat peristiwa itu terjadi sesuai dengan permintaan Yosua supaya orang benar-benar percaya bahwa Tuhan adalah Pencipta alam semesta dan seisinya dan Dialah yang sanggup untuk mengendalikan semuanya.
0 komentar:
Posting Komentar