The Rise Of Christian Movies
Selasa, Juli 13, 2010
Label:
Hot Issue
~
“Iiihhh, amit-amit deh, nonton film rohani, mendingan gue di rumah…,” begitulah seloroh Winda yang adalah seorang pelayan Tuhan di sebuah Youth ternama. Keluhan ini nggak cuma dilontarkan sama Winda, tapi juga oleh banyak anak-anak Tuhan lainnya. Mereka merasa kalo film-film Kristen itu terlalu ikut-ikutan dan meniru film-film sekuler, dan terkesan cupu dengan pemain-pemain yang kualitas aktingnya dibawah standar dan alur cerita yang membosankan. Seperti film ‘Lay it down’ yang dinilai ikut-ikutan film pecinta mobil, yaitu “Fast And Furious’. Film-film Kristen kelihatannya kalah pamor dari film-film sekuler yang secara alur cerita, kualitas akting dan teknologi jauh lebih baik dari film –film Kristen. Film-film seperti “Mercy Streets”, “The cross And the Switchblade”, dianggap masih kurang maksimal. Tapi itu dulu, saat ini ada beberapa judul film Kristen yang secara kualitas bisa disebut luar biasa, seperti “The Passion Of The Christ” karya Mel Gibson, “Facing The Giants”, “Fireproof”, “Bruce Almighty”, “Evan Almighty” dan “The Messenger – The Story of Joan of Arc”. Semuanya adalah film-film yang bagus dan sukses. Memang nggak gampang untuk membuat film yang berlatar belakang agama atau Tuhan, karena segmentasi penontonnya yang cenderung lebih sedikit dari film non-Kristen, dan nggak semua orang yang mengaku Kristen akan menonton film-film tersebut. Lagipula, dengan adanya berbagai denominasi, mulai dari yang konservatif sampai yang liberal atau modern, rasanya sulit sekali untuk bisa menyenangkan semua denominasi. Contoh film “King David” yang diperankan oleh Richard Gere, banyak yang menyesalkan adegan akhir dimana Daud menumpahkan amarahnya. Film “Samson and Delia”, dianggap terlalu seksi dengan cewek yang berpakaian yang minim.Maka itu, Mel Gibson bisa dibilang melakukan tindakan yang sangat-sangat berani dengan menginvestasikan dana sebesar 30 milyar dollar untuk proyek “The Passion of The Christ”. Mel Gibson sendiri mengalami kesulitan dalam mencari sponsor untuk film yang diprediksikan akan gagal di pasaran ini. Why? Karena itu film rohani yang berbahasa Aramaic dan Latin. Mereka menilai para penonton nggak akan suka dengan film yang terlalu ‘mengurui’ atau ‘berkotbah’. Marketing dan distribusi filmnya juga ia lakukan sendiri bersama teamnya. Nyatanya? Film tersebut sangat sukses dan berhasil meraup keuntungan yang fantastis, yakni sebesar 611 milyar dollar. Mel Gibson nggak menyangka kalo gereja-gereja sangat mendukung film ini dan malah mereka ada yang membayarkan jemaatnya untuk menonton film itu. Sementara “Fireproof” yang mempunyai pesan yang luar biasa khususnya untuk pasangan suami isteri, mencetak sukses yang fenomenal. Dengan alur ceirta yang sangat bagus, film berbudget $500,000 ini bisa menghasilkan uang sebesar $33,456,317. Dengan lokasi syuting yang disponsori oleh beberapa orang Kristen dan pihak pemadam kebakaran di Albany Amerika yang meminjamkan tempat, truk dan staffnya untuk keperluan syuting, film yang diproduseri oleh 2 hamba Tuhan bersaudara, Alex Kendrick dan Stephen Kendrik ini pun berhasil digarap secara baik.
Selain film-film bertemakan Kristen, ada juga film-film yang menampilkan prinsip kekristenan tanpa berkotbah secara langsung tentang Yesus, seperti “ The Chronicles of Narnia” ,“ Lord Of The Rings”, “Bella” “More than A Game”. Terus, ada juga film seperti “The Book of Eli” yang menganut prinsip kekristenan, tapi sayangnya menampilkan beberapa adegan yang cukup mengganggu, seperti pemerkosaan yang terluputi, kekerasan dan kata-kata yang agak kasar. Sementara tokoh utamanya sendiri, Eli, adalah seorang yang memiliki iman kepada Tuhan, sering berdoa dan membahas ayat-ayat Alkitab. Kalau selama ini para pembuat film Kristen mengalami kesusahan untuk mendistribusikan film mereka, sekarang ini banyak yang tertarik untuk mendistribusikan film-film Kristen. Kalau biasanya film Kristen didistribusikan langsung lewat format dvd, video, atau langsung ditayangkan lewat tv cable, sekarang ini mereka bisa disaksikan di bioskop-bioskop di Amerika. Dengan semakin terbukanya pasar yang baik untuk perfilman film-film bertemakan kekristenan, bisa diyakini akan keluar film-film Kristen yang bermutu di masa yang akan datang. Yuk, kita sama-sama doakan biar Tuhan membangkitkan semakin banyak produser, sutradara, penulis dan crew film yang takut akan Tuhan dan mempunyai hati misi. Ayo dukung film Kristen…!
0 komentar:
Posting Komentar