BONG CHANDRA MENJALA MANUSIA LEWAT MOTIVASI

~ Minggu, Februari 06, 2011

Termuda Se-Asia
Siang itu di sebuah pusat perbelanjaan sangat ramai ditambah lagi hari itu adalah hari libur bersama. Tapi di tengah-tengah pusat perbelanjaan itu, sebuah tim sedang mengadakan meeting penting di salah satu sudut restoran. Setelah meeting selesai, KD baru diberi kesempatan untuk ngobrol bareng salah satu orang penting dalam meeting itu. Namanya Bong Chandra, salah satu motivator muda yang sedang naik daun. Bayangin aja guys, di saat orang-orang sedang asyik menikmati liburan tapi doi malah sibuk meeting sama timnya. Ini nih salah satu kuncinya doi bisa sukses di usia muda sampe punya julukan motivator termuda se-Asia.

Banyak anak muda dengan mudahnya menikmati apa yang diinginkan dan menikmati waktu untuk bersenang-senang dalam masa mudanya tapi nggak demikian dengan Bong. Ia malah sibuk meniti karirnya dan merancang masa depannya. Di usianya yang ke-23 sekarang, ia udah berdiri di depan ribuan orang untuk memberikan seminar motivasi kepada para mahasiswa, CEO, dosen, ahli hukum, ibu rumah tangga dan masih banyak profesi lainnya.
Bong memulai karirnya sebagai motivator saat berumur 20 tahun. Awalnya ia sering memberi motivasi kepada teman-temannya, lalu ke 50 orang dan lama-lama jumlahnya makin meningkat. “Awalnya saya senang memotivasi orang. Dulu saya pernah tes bakat dan hasilnya saya lebih unggul dalam bidang linguistik, yaitu kemampuan memproduksi kata-kata,” jelas cowok kelahiran 25 Oktober 1987 ini. Guys, mengetahui bakat kita itu penting banget soalnya itu bisa jadi tuntunan untuk memilih karir kita. So, buat kita yang belum tahu bakat kita apa aja, let’s check your talent. Lalu kalo kamu punya bakat yang sama kayak Bong, nggak ada salahnya menentukan pilihan karir sebagai motivator.

Ditolak dan Nggak Dianggap
Bong Chandra dilahirkan dalam keluarga sederhana. Masa kecilnya biasa aja, pendidikan akdemisnya juga biasa aja, jadi kayaknya nggak ada yang istimewa gitu. Eits, tapi jangan salah. Tuhan kita itukan Tuhan yang hebat, makanya Tuhan suka pakai orang-orang yang biasa jadi luar biasa. Dulunya nih, Bong itu adalah anak yang minder, sakit-sakitan dan nggak punya banyak teman. “Perjalanan hidup saya bisa dibilang nggak seberuntung anak-anak lain. Kalo anak-anak lain bisa beli apa aja atau bisa jalan-jalan kemana aja, saya nggak. Tapi lewat itu semua jadi pembelajaran buat saya bahwa lewat ketidaksempurnaan, saya bisa bertumbuh. Kalo hari ini kita hidup nyaman itu artinya kita lagi nggak bertumbuh,” urai kekasih Kristin Yohana Vania ini.

Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1998 menjadi salah satu peristiwa bersejarah dalam hidup Bong. Saat itu bisnis keluarganya mengalami kebangkrutan. Tapi sebagai anak muda, hal ini nggak membuat Bong putus asa. Justru inilah awal dari kebangkitan hidupnya. Bong yang sejak kelas 4 SD udah sering berjualan di sekolahnya, nggak malu untuk melakukan segala cara agar bangkit dari keterpurukannya (tapi caranya halal lho).

Bong mulai merintis karirnya di bidang EO dan memberikan training kepada orang-orang. Bukan tanpa kendala Bong memulainya. Banyak penolakan yang ia alami. Banyak orang yang meremehkan Bong karena usianya yang masih muda tapi udah menjadi motivator. Merasa ditolak dan nggak dianggap, udah pernah ia rasakan tapi semua itu nggak membuat semangat Bong ciut. “Mereka berpikir itu adalah kekurangan saya. Tapi bagi saya itu adalah kelebihan saya. Saya memutuskan untuk untuk menjadikan itu sebagai kelebihan saya. Ketika kita mengubah cara pandang kita maka orang juga akan berubah cara pandangnya,” ujar pengagum John Maxwell ini.

Sukses Ala Bong Chandra
Cowok berwajah oriental ini udah banyak memiliki banyak bisnis, di antaranya bisnis otomotif, property dan EO. Nggak cukup sampai di situ aja, Bong sekarang sedang siap-siap untuk membuat sebuah komunitas yang bernama ‘Jakarta Breakthrough Center’, sebuah komunitas dengan format kristiani tapi tetap mengedepankan mengenai motivasi dan bisnis. Dan jangan heran ya guys kalo suatu saat nanti kita lihat Bong Chandra jadi pendeta, karena katanya, doi juga tertarik nih sama profesi itu. So, kita doain aja ya.

Menurut Bong menjadi motivator adalah profesi yang luar biasa. “Motivasi itu bisa menghibur orang. Motivasi juga hiburan, bagaimana kita mengangkat orang lain yang sedang down, memberi semangat bagi mereka yang putus asa. Itu semua menarik bagi saya,” tutur cowok yang udah menulis buku berjudul ‘Unlimited Wealth’.

Ada yang membedakan Bong dari para motivator lain yaitu dari segi pengajaran. Setiap materi yang diberikan Bong kepada publik selalu berdasarkan dari Alkitab. “Ajaran kekristenan yang paling fundamental kan adalah menjala jiwa, bagaimana kita mengajak orang untuk percaya Yesus. Tentunya dengan cara-cara yang relevan. Dan salah satu caranya saya lakukan lewat motivasi. Sebagai motivator gaya hidup saya akan dilihat dan dicontoh, jadi harus hidup benar.”

Baginya, jauh sebelum hari ini ia udah merasa sukses. “Sukses itu sebuah persepsi. Selama kita merasa bahagia itu adalah sukses,” tambah jemaat gereja Kalam Kudus Jakarta.

Nah kalo udah begitu, Bong akan menjalani profesi pilihannya ini dengan sukacita walaupun keadaannya nggak memungkinkan. “Saya pernah membawakan seminar ketika sedang sakit gigi.” Wihhh mantab kan guys.

Dari semua kesuksesan Bong ada nilai-nilai yang selalu jadi pegangan hidupnya yaitu memiliki konsistensi dan menyadari bahwa sukses adalah sebuah perjalanan bukan tujuan. Keren kan? Makanya nggak ada ruginya deh milih profesi jadi motivator. Nggak percaya? Silakan mencoba. (min)

Kata Bong Chandra tentang motivator:

•Rajin-rajin baca buku, terutama buku-buku tentang self development, motivasi, pembentukan karakter, marketing, negosiasi, dll

•Harus jadi contoh, karena gaya hidup pasti ditiru. Harus sesuai dengan yang diajarkan

•Menyadari panggilan agar bisa jadi terang dalam memotivasi

•Mengutamakan Kristus dan berprinsip bahwa Tuhan di atas logika. Karena sepintar apapun kita pasti nggak bisa mencapai pemikiran Allah

•Harus Alkitabiah, supaya bisa tampil beda sama motivator lain

•Berpikir positif kalo ada yang nggak suka dengan diri sendiri atau dengan dunia motivasi

•Tetap akan memotivasi, karena motivasi diperlukan setiap hari seperti tubuh yang perlu makanan

•Nggak mengajar ke arah New Age Movement, yang mengajarkan bahwa kita bisa sukses dengan kemampuan diri sendiri

0 komentar:

Posting Komentar

TWITTER