‘THE MUMMY’ di Zaman Yehezkiel??

‘THE MUMMY’ di Zaman Yehezkiel??

by Kingdom Christian Youth Magazine ~ Senin, Agustus 09, 2010

Suara berderak-derak, tulang-tulang bertemu satu sama lain, urat-urat ada dan daging tumbuh padanya, kulit menutupinya dan nafas masuk di dalam mereka sehingga mereka hidup kembali?? Mayat-mayat kembali menjadi sebuah pasukan tentara yang berperang untuk sang Kaisar, agar sang Kaisar kembali pada masa kejayaannya dan hidup sebagai manusia yang kekal. Itulah sebuah adegan yang terjadi di dalam film The Mummy: The Tomb Of the Dragon Emperor. Wah, rasanya cukup mengerikan kalo kita membayangkan hal ini benar terjadi. Ternyata film The Mummy ini diilhami dari sebuah cerita di Alkitab. Yup, kamu bisa menemukannya di kisah Yehezkiel di mana ia mendapatkan penglihatan dari Tuhan.
“Lalu aku (Yehezkiel) bernubuat seperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain. Sedang aku mengamat-amatinya, lihat, urat-urat ada dan daging tumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum bernafas. Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan-Nya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar”. (Yeh 37:7-8,10)

‘THE MUMMY’ zaman Yehezkiel?

Pasal 37 ini nggak berbicara tentang mummy, tapi tentang keadaan bangsa Israel semasa menjalani hukuman di Babilonia. Dalam ayat 1, diceritakan kejadian saat nabi Yehezkiel dibawa oleh Roh Allah menuju sebuah lembah yang dipenuhi oleh tulang-tulang kering yang berserakan sangat banyak. Dalam bahasa aslinya, tulang yang kering ini berarti tulang yang benar-benar sudah putih yang nggak terawat. Tulang –tulang yang berserakan menggambarkan bangsa Israel yang terpecah belah dan sudah kehilangan pengharapan / nggak punya masa depan. Keputusasaan mereka inilah yang diperhatikan TUHAN dengan sungguh-sungguh. Dengan menggunakan kata “kebangkitan tulang-tulang dalam kubur”, Tuhan ingin umat-Nya kembali menemukan semangat hidup dan pengharapan menuju masa depan yang cerah, yaitu kebangkitan bangsa Israel di tempatnya sendiri. Jadi, penglihatan itu menjadi janji tentang kebangkitan bangsa Israel, dimana Tuhan sanggup melakukan yang menurut kita mustahil. Penglihatan itu juga menunjukkan bahwa Firman dan Roh TUHAN mampu membangkitkan orang mati, bahkan yang sudah berbentuk tulang-tulang kering sekali pun. Firman dan Roh TUHAN juga menghidupkan kembali mereka melalui nafas hidup yang masuk ke dalam diri mereka.

‘THE MUMMY’ zaman sekarang?

Gambaran tulang-tulang kering yang berserakan bisa diartikan juga sebagai keadaan rohani kita sebelum kita diselamatkan. Sebelum kita diselamatkan, secara rohani kita seperti ‘tempat yang penuh dengan tulang-tulang sangat kering’. Kita yang berdosa mungkin sama seperti ‘mummy’ yang nggak punya harapan dan masa depan. Tapi ketika Tuhan menyelamatkan, Dia berikan ‘tulang-tulang sampai kulit yang menutupi bahkan nafas hidup’ yang baru untuk kita. Dia akan memberikan kita kebangkitan jiwa/roh yang baru. Seperti film mummy yang dibangkitkan dari kubur, kita akan dibangkitkan dari manusia lama menjadi manusia baru didalam Tuhan.