Agust 2009: Daniel Mananta: Selalu Berdoa di Back Stage karena Nervous

~ Senin, Agustus 09, 2010

Daniel Mananta memang dikenal sebagai cowok supel, seru, ngocol, dan jago cuap-cuap di depan kamera. Nggak cuma jago ngemsi, Vj MTV Indonesia ini juga pernah membuktikan kemampuan aktingnya di sebuah sinetron sebagai pemeran utama. Tapi percaya nggak, kalau mantan pembawa acara Indonesia Idol ini ngaku masih suka nervous tiap kali bawain acara. (nggak percaya, kaan? Sama, KD juga. Hehehe). Yuk, kita ngulik lebih jauh tentang keseharian cowok berlesung pipit ini…


Keluarga Pedagang

Sebenarnya gue nggak pernah niat terjun di dunia entertain, sama sekali nggak. Tahu sendirilah orang Tionghoa, pasti jalan hidupnya nggak jauh-jauh dari dagang atau bisnis. Bokap gue itu tujuh bersaudara, dan tujuh-tujuhnya punya toko di Mangga Dua. Gue ngeliat sepupu gue yang baru selesai kuliah dikasih toko dan ngejalanin usaha bokapnya. Bokap gue sendiri punya toko yang ngejual baju-baju grosir untuk cowok dan dia kepingin gue nerusin usahanya.

Saat itu gue baru nyelesain sekolah gue di Australia. Kayaknya jadi pedagang memang sudah garis hidup gue banget, deh. Apalagi di Aussie gue ngambil jurusan bisnis. Pas balik ke Jakarta, bokap langsung kasih gue toko (di Mangga Dua juga). Maka mulailah gue mengawali ‘karir’ sebagai pedagang. Ternyata gue nggak betah! Gue nggak bisa tahan di sebuah ruangan kecil, bekerja sepanjang hari di ruangan itu dan melayani customer. Akhirnya gue bilang ke bokap dan minta resign, dan untungnya bokap mau mengerti.


Pemilihan VJ Hunt

Gue mau mencoba sesuatu yang beda. Kebetulan waktu itu ada ajang pemilihan MTV VJ Hunt. Gue pun memutuskan untuk ikutan. Nggak disangka gue kepilih sebagai finalis, bahkan jadi pemenang. Padahal tadinya gue cuma iseng dan nggak niat-niat banget jadi VJ. Tapi dari situlah jalan hidup gue mulai berubah. Gue dan keluarga akhirnya realize kalau bakat gue sebenarnya di bidang entertain. Mungkin bakat ‘ngomong’ gue turunan dari nyokap yang aslinya memang cerewet, hehehe.

Believe it or not, baru-baru ini gue nemuin kaset berisi rekaman pas gue kelas 2 SMA, lagi berlagak jadi MC. Pas dengerin rekaman itu, gue baru ngeh kalau hobi gue dari dulu memang ngemsi dan cuap-cuap di depan umum. Gue pun sadar sepenuhnya, apa yang gue peroleh sampai sekarang adalah pemberian Tuhan. Karena baik gue maupun keluarga besar nggak ada yang nyangka kalau salah satu anggota keluarganya bisa masuk dunia entertain.


Selalu Berpikir Positif

Gue bersyukur Tuhan ngasih gue kreativitas yang sangat berguna dalam pekerjaan gue. Di MTV gue sering banget ngasih input dan saran, dan kata mereka masukan gue itu bagus dan bermanfaat. Dalam menjalani karir gue juga berusaha untuk selalu berpikir positif dan nggak cepat menyerah. Karena saat loe mutusin untuk jadi seorang entertainer, selain harus punya positive attitude, loe juga nggak boleh pesimis dengan apa yang loe kerjakan, Loe mesti yakin dengan kemampuan loe sendiri.

Man, lihat saja Tantowy Yahya. Buat jadi entertainer kondang dia membutuhkan kerja keras dan waktu yang nggak sebentar. Dan pastinya beliau sering mengalami kegagalan, tapi dia nggak pernah menyerah. Nah, itu alasannya kenapa gue selalu menanamkan sikap positif, nggak hanya dalam berkarir tapi dalam menjalani hidup. Asal tahu saja, nih, dari pertama memulai karir sampai sekarang, gue masih sering ditawari drugs. Dan berkali-kali pula gue menolak dengan tegas dan bilang “Sorry bro, gue nggak make (drugs)” Gue tahu hal-hal seperti itu bisa dengan cepat merusak karir yang sudah gue bangun selama ini.

Hehehe, percaya atau nggak, sampai sekarang gue masih suka keringat dingin dan mual-mual nggak jelas tiap kali mau bawain acara, apalagi kalau acara besar. Kalau sudah gitu, biasanya gue berdoa di back stage supaya bisa memandu acara dengan baik. Bukan cuma itu, gue juga kadang suka nggak pede kalau nyoba sesuatu yang baru, misalnya ngemsi di acara kawinan, hehehe. Tapi gue berusaha untuk terus belajar dan mencoba hal-hal baru.


Pencinta Musik Sejati

Musik adalah bagian yang nggak bakal bisa dipisahkan dari hidup gue. Buat gue, hidup tanpa musik ibarat sayur tanpa garam. Nggak kebayang kalau hidup ini nggak ada musik. Dimanapun gue berada, gue selalu dengerin musik. Pokoknya gue cinta banget sama musiklah!

Gue memang bukan penyanyi, tapi kepingin banget jadi penyanyi. Tapi itu kayaknya nggak mungkin karena suara gue jelek dan kalau nyanyi pasti fals. Makanya gue menyalurkan hobi musik gue dengan menjadi VJ (Nah, ini dia yang KD maksud dengan pribadi fleksible, baca kupasan lengkapnya di rubrik D’perfectYou). Gue selalu ngikutin perkembangan trend musik dan dengerin semua jenis musik.


Buka Usaha Clothing

Meski gue nggak nerusin jejak bokap jadi pedagang, tapi belakangan gue buka usaha clothing sendiri dengan brand nama gue. (tetep, buah nggak jauh dari pohonnya, hehehe). Sekarang ini sudah buka tiga cabang di ITC Mangga Dua, ITC Kuningan dan FX Sudirman (Psst, khusus wartawan bisa dapetin diskon. Berarti KD juga, dong, asyik! hehehe). Sekarang ini gue juga lagi sibuk promosiin butik gue.

Kedepannya gue kepingin terus berprestasi, misalnya dapetin penghargaan sebagai aktor or presenter terbaik. Meskipun impian itu masih jauh, gue akan tetap berusaha coz itu yang justru memotivasi gue dalam berkarir. Buat gue, sukses baru bisa loe raih kalau setiap hal yang loe lakuin disertai dengan doa dan pengharapan pada Tuhan Yesus. (Betul itu! Sukses buat karir dan usahanya, ya, Dan…) (dav)

0 komentar:

Posting Komentar

TWITTER